Hurrem, gadis cantik yang sangat cantik
akhirnya telah meninggal. Meninggalkan semua kenangan serta kedukaan
yang mendalam bagi sang Baginda, anak-anaknya serta orang-orang yang
mencintainya. Dan sebelum di akhir scene meninggalnya Putri Hurrem dalam serial abad kejayaan,
dirinya sempat menceritakan sedikit tentang awal kisahnya dalam
rangkaian kata-kata berikut ini ..
Kata-kata Terakhir Putri Hurrem Sebelum Meninggal
Setiap orang memiliki
warna..
Dan warna kematianku
Adalah hijau zamrut
Setiap orang memiliki
surga dalam diri mereka,
Surgaku ada dalam
keabadian tanaman dan bunga
Adalah sebuah taman yang
di abdikan untuk cinta
Aku..
Alexandra larossa, seorang
pelayan Rutenia yang dijual ke istana Ottoman
Pelayan yg di bawa dari
sungai Genin ke laut hitam
Gadis yang terpisah dari
Ayah, adik perempuan, dan
kerabatnya..
Alexandra..
Gadis yang sebatang kara,
yang malang,
Yang ingin Tuhan mencabut
nyawanya
Agar dia bisa menemui
keluarganya,
Yang mengalami kekejaman
dunia
Di usia 17 tahun..
Yang telah menjalani
ribuan kehidupan dalam satu hari
Gadis yang saat ini sudah
menyerah..
Aku alexandra larossa..
Aku tidak menceritakan
kesedihanku.. kepada siapapun juga
Dan aku..
Tidak pernah membaginya ..
Aku melempar semua
masalahku ke sumur yang dalam..
Aku melemparnya ke lautan
dan gelombang menelannya..
Aku menjawab semua orang
yang menyakitiku dengan tawa..
Aku hanya menangis untuk
keluargaku..
Aku menciptakan seorang
puteri dari gadis pelayan itu
Dan melawan takdir
Sekarang,,
Aku telah menjalani
kehidupanku
Dan mengubah takdirku
Aku berada di dalam istana
baginda penguasa Ottoman
Istana yang sebelumnya
ingin aku hancurkan
Sekarang menjadi rumahku
Bagaimana aku tahu hatiku
yang menginginkan balas dendam
Akan mencintai lagi
Aku adalah Hurrem..
Pelayan baginda kaisar
ottoman..
Wanitanya..
Tuan puterinya..
Ibu ke lima anaknya..
Istrinya..
Hurrem..
Aku dicintai..
Dan di benci oleh
musuh-musuhku..
Aku telah menyerahkan
nyawaku dan mengambil nyawa..
Aku bangkit dari posisi
terendah ke puncak dunia..
Aku telah berjalan
melewati api
Aku telah terbakar
Dan di padamkan
Aku adalah puteri hurrem
Aku adalah jiwa semua
wanita di dunia
Dan jiwaku
Ada di dalam cinta
penakhluk hatiku
***
Ada puisi dan syair yang lain loh dari King Suleiman Abad Kejayaan, berikut linknya :)
#Abad Kejayaan #Kata-kata dalam Abad Kejayaan #Kata-kata King Suleiman
- Puisi Romantis Baginda Suleiman Kepada Hurrem
- Kata-kata Penuh Makna King Suleiman episode Pemakaman Hurrem
- Surat Wasiat Putri Hurrem Kepada Selim dan Bayezid
- Kata-kata Penuh Makna King Suleiman di Pertempuran Mohacs
- Kata-kata Terakhir Putri Hurrem Sebelum Meninggal
- Puisi Baginda Suleiman Yang Terakhir Untuk Hurrem
#Abad Kejayaan #Kata-kata dalam Abad Kejayaan #Kata-kata King Suleiman
No comments:
Post a Comment